PEMBERDAYAAN AYAM RAS PETELUR TUA DI TENGAH KRISIS

Major Tips To Profitable College or university ScholarshipsrnMore books exist rushanessay review now than any one human being can quite possibly browse.
Berdasarkan  data Permendag No. 7/2020 harga DOC ayam ras petelur pada Januari 2020 Rp 8.500/ekor dan terus melambung hingga November 2020 Rp 14.000/ekor, ada kenaikan Rp 5.500/ekor (64,7%), sedangakan harga telur ayamnya pada Januari 2020 Rp 20.514/kg dan pada November 2020 Rp 21.877/kg (kenaikan hanya 6,6%). Di sisi lain HPP (Harga Pokok Produksi) stagnan di harga Rp 19.000/kg. Kondisi ini sangat memberatkan peternak ayam ras petelur pada umumnya, maka mau tidak mau peternak perlu mencari solusi meringankan bebanm salah satunya melakukan “Forced Molting”.
Setiap makhluk yang hidup akan mengalami masa tua, produktivitas menurun dan berakhir dengan pengafkiran atau kematian. Demikian pula pada ayam petelur tua, baik ayam ras atau ayam lokal, ada semacam “daur ulang proses produksinya”.  Ayam petelur tua jangan buru-buru diafkir alias “dipensiun” hanya karena produksi telurnya menurun tajam, karena ada teknik pemberdayaan kembali produksi yaitu dengan cara perontokan bulu alias metode ranggas bulu atau Forced Molting Programme”.
Forced Molting adalah proses gugur bulu paksa pada ayam dengan cara memanipulasi pemberian pakan, air minum, zat-zat lain serta pemberian cahaya, dengan tujuan memperoleh produksi telur yang lebih baik pada siklus/tahun kedua pemeliharaanya. Biasanya program mendaur ulang produksi petelur tua ini dilakukan setelah peternak mempertimbangkan kondisi harga telur dan harga DOC (anak ayam untuk peremajaan) saat itu. Bila harga telur sedang bagus dan harga DOC mahal, maka segera dilakukan Forced Molting Programme”.
Peternak ayam petelur akan berpikir “Dari pada menunggu 4-5 bulan membesarkan DOC sampai siap bertelur, sedangkan harga DOC masih mahal, lebih baik meremajakan ayam petelur tua agar produktif kembali dengan gugur bulu. Setidaknya dalam beberapa bulan masih bisa berjualan telur dengan pengiritan biaya pakan melalui program Forced Molting”.

Proses Fisiologis pada Forced Molting

Yang terpenting dalam proses gugur bulu paksa ini adalah menstimulasi berperannya hormon prolaktin dalam menghambat sementara hormon FSH (Folikel Stimulating Hormone) dan hormon LH (Luteinizing Hormone), sehingga proses pembentukan sebutir telur terhenti sementara waktu. Setelah 30 hari atau 60 hari perlakuan gugur bulu paksa ini, kembali diberikan jatah pakan, air minum dan rangsangan cahaya seperti biasa, maka kedua hormon ini akan kembali beraktivitas dengan “kekuatan baru”, sehingga ayam bisa kembali bertelur.
Namun peternak harus disiplin dalam menerapkan puasa, pemberian pakan/air minum, serta pemberian cahaya, karena kondisi ayam sedang abnormal tetapi dituntut tetap sehat. Kelalaian sedikit saja akan mengakibatkan menikatnya kematian, terutama bila pemberian air minum dan vitamin anti-stres menyimpang dari aturan semula. Demikian pula kondisi ayam harus benar-benar sehat sebelum dilakukan Forced Molting dan kualitas pakan yang diberikan tetap dipertahankan.

Berbagai Metode

Ada berbagai metode Forced Molting yang dikenal di dunia dan peternak bisa memilih salah satu diantaranya yang lebih praktis dan menguntungkan.
  • Metode Tropis Razak Achmad – IPB, metode ini hasil penelitian DR Drh. Razak Achmad dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor pada 2010 dan dianggap sangat cocok untuk iklim Indonesia yang tropis dan bisa dipakai pada kandang terbuka (open house). Kelebihan metode ini ialah cukup diperlukan waktu hanya 30 hari saja dan termasuk waktu tercepat di dunia seperti Metode Macxindoe.

Program Forced Molting Metode DR Drh. Razak Achmad
  • Metode Konvensional, metode ini hanya bisa dipakai pada peternakan ayam petelur yang menggunakan kandang closed house karena diperlukan pengaturan pemberian cahaya (lighting programme) dan dibutuhkan waktu minimal 60 hari.

Program Forced Molting Metode Konvensional
  • Metode California (Metode Milo), seperti halnya pada metode konvensional diperlukan closed house, hanya yang membedakan ialah adanya pemberian gandum dan jagung secara adlibitum pada hari ke-46 sampai hari ke-60 (selama 14 hari) untuk memberikan kejutan energi setelah puasa pakan selama sembilan hari.

Program Forced Molting Metode California
  • Metode Macxindoe, metode inipun diperlukan closed house, tetapi pada hari ke-11 sampai ke-25 selain jatah pakan 100% diberikan tambahan tepung daun lamtoro dalam pakannya. Metode Macxindoe ini pelaksanaannya memerlukan waktu lebih singkat dibanding metode lain, tetapi ayam tua diberikan tekanan puasa pakan dan puasa minum lebih berat.

Program Forced Molting Metode Macxindoe
  • Metode Washington, metode ini lebih ringan dibandingkan dengan metode macxindoe, tetapi pelaksanaannya lebih lama (50 hari) dibandingkan metode macxindoe (26 hari)

Program Forced Molting Metode Washinton
Demikian selayang pandang tentang forced molting pada peternakan ayam petelur, agar peternak bisa memilih metode yang tepat dan cocok dengan situasi peternakannya.

Six Writing Tips For Fast Paper Writing

Distraction is the biggest obstacle for writing order essay paper speedy papers. Choose a peaceful place for writing A quiet section of the library, an off-campus coffee shop and even the dorm room, and be focused on your task. Perhaps you’ll be amazed by how simple it can be when you have the habit of writing. The following are the six writing tips that can help you write your essay in effortless. These guidelines are meant for you to increase your writing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *